RANGKA.
Hanya disisakan rangka utama, selebihnya pangkas habis.
Termasuk posisi monosok yang dipindah ke tengah dan ECU ABS disembunyikan di bawah tangki depan.
(Baca juga: Honda CRF150L Berpostur Jangkung, Ini Trik Agar Tetap Nyaman Dikendarai)
Untuk subframe, Pro Tuner merancang sistem bolt on, lewat sistem baut pengunci radial atau sistem dibaut dari belakang yang menjadi ciri garapan Pro Tuner.
Rangka tambahan di samping kiri-kanan pun dibuat serupa, dengan sistem bolt on.
“Suatu saat kalau bosen, tinggal copot subframe dan ganti model aja,” senyum Helios yang blasteran Italy dan Indonesia ini.
Monosok diganti jadi kepunyaan Yamaha YZF-R6 adjustable. D
ipadu link milik Suzuki GSX-600 dan swing arm Aprilia RSV 1000.
“Kombinasi arm dan suspensi belakang cukup menyita waktu, penyetelan dan posisi sudut harus ideal agar suspensi bekerja maksimal,” jelas Helios yang menggunakan software Motorcycle Kinematics milik Tony Foale ketika merancang frame dan kaki-kaki motor ini.
KOMENTAR