Kebanyakan alasan agak repot melepaskan kaliper belakang, karena butuh bongkar as roda.
Apalagi model cakram belakang motor sekarang, yang as kalipernya menyatu dudukannya.
Contoh Honda Supra X125, Yamaha V-ixion, Honda CBR 150R dan sebagainya.
“Konsumen yang datang ke bengkel kami, banyak yang mengeluh cakram belakangnya seret dan putaran rodanya gak lancar,” tutur Nugroho Bayu Pradipto, mekanik rumahan di Perumahan Jati Mulya, Bekasi Timur. Saat pemasangan, lanjutnya, bila kaliper tidak dibersihkan, maka kotoran akan banyak tertimbun di sana.
(Baca juga: Teganya! Andrea Dovizioso Memiliki Doa Enggak Baik Buat Marc Marquez)
Termasuk di as floating kaliper tadi, yang ada karet pembungkusnya, as floating kaliper ini penting, karena bertugas sebagai jalur kaliper bergerak.
”Kalau sudah banyak kotoran dan grease-nya hilang, pasti rem bakal seret, lantaran gerak kaliper jadi tidak fleksibel,” tambahnya.
Jadi, tahapan penggantian kampas rem cakram, sebaiknya bongkar juga kalipernya, lalu bersihkan dan lumasi ulang as floatingnya.
Baru kemudian pasang kampas rem baru. ”Itu berlaku juga pada rem cakram depan Koh. SOP-nya seperti itu,” tutup pria tinggi besar ini.
KOMENTAR