Namun, sindrom ini membutuhkan waktu pemulihan yang sedikit lama.
Tetapi jika Jonas Folger mengikuti instruksi seorang ahli gizi dengan hati-hati mengambil obatnya dan dengan hati-hati mendetoksifikasi hati, dia bisa membalap lebih baik dari sebelumnya.
Namun, bila Jonas Folger menganggap enteng masalah ini, kemungkinan dirinya tidak akan dikontrak kembali oleh Tech 3 Yamaha pada musim 2019.
"para dokter telah menyebutkan bahwa Folger bisa 100% sembuh, tapi dirinya harus didispilinkan, sekarang dia harus mendetoksifikasi tubuhnya dan kemudian mengumpulkan kekuatan untuk tampil dimusim depan dengan sebaik-baiknya" tambah Moore.
(Baca juga: Tercyduck! Fairing Baru Yamaha Contek Fairing Aprilia dan Suzuki)
sindrom Gilbert yang di derita Jonas Folger sudah mendasar beberapa tahun terakhir, dan sindrom ini dua sampai lima persen populasi manusia.
Namun banyak yang meragukan bahwa Jonas Folger bisa tampil di test Sepang, Malaysia pada akhir bulan ini yakni 27-28 November 2017.
"Kesehatan Jonas Folger saat ini adalah yang paling penting. Setelah diagnosis Dr. Caccarelli kita akan memutuskan apakah Folger akan kembali test bulan November di Sepang" tutupnya.
KOMENTAR