Waspada! 4 Ciri 'Teroris' di Jalan Raya Penyebab Kecelakaan

Ahmad Ridho - Kamis, 16 November 2017 | 19:56 WIB
Kompas.com/Pravita Restu Adysta
Pengendara motor melintas di trotoar.

(BACA JUGA: Wah! Bukan Cuma Yamaha Aerox 155 Ternyata Ada Juga Yamaha NMAX Roda Tiga)

Mengerikan, sebab lawan arah juga bisa dilakukan di halaman kantor polisi.

Teror jenis ini paling umum dan seolah ada pembenaran "harap maklum" karena macet.

Motor Lewat JPO

Macet memang bikin stres tingkat dewa, namun bukan berarti semua cara bisa dipakai bikin reda. Sempat tenar kelakuan biker yang terjatuh saat ingin melewati jembatan penyebrangan orang (JPO).

(BACA JUGA: Wow! Begini Rasanya Sensasi Kendarai Honda CRF150L Saat Melibas Jalan Rusak dan Berbatu)

Dia terjatuh karena ingin mengikuti "teroris" lainnya yang berhasil memerkosa hak pedestrian di JPO.

'Pemerkosaan' Trotoar
Pedestrian dalam tekanan, sebab kejadian 'pemerkosaan' paling banyak bukan terjadi di JPO tapi di trotoar.

(BACA JUGA: Usai Jalani 2 Kali Uji Coba, Ini Komentar Jorge Lorenzo Terhadap Performa Ducati Desmosedici GP18)

Belum lama booming lagi warga yang kesal atas kelakuan biker yang sampai lewat trotoar karena macet.

Bahkan ada gerakan yang mulai mengampanyekan bahwa hak pedestrian di atas segalanya.

Para "teroris" ini benar-benar egois.

Penggunaan Rotaror dan Strobo

Mobil atau sepeda motor yang pakai lampu rotator atau strobo, membunyikan klakson, atau sirine identik polisi bukan peruntukannya, tak sadar kalau sudah meresahkan masyarakat.

(BACA JUGA: Astaga! 2 Minggu Operasi Zebra Jaya, Jumlah Pelanggar Lalu Lintas Tahun Ini Bikin Kaget)

Sering kali mereka yang pakai peranti ini adalah warga sipil yang menyalahgunakan peranti tersebut untuk menghindari macet.

Apakah kamu termasuk salah satu dari 'teroris' itu?

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular