MOTOR Plus-online.com - Kecelakaan yang sering terjadi jalan raya karena banyak 'teroris'.
'Teroris' jalan raya bisa dibilang sebagai penebar teror saat berlalu-lintas.
Aktivitasnya egois, tanpa peduli peraturan dan keselamatan orang lain, bahkan dirinya sendiri.
Ibarat kebakaran, aktivitas teroris jalan raya cuma butuh satu sumber lalu menyebar cepat.
(BACA JUGA: Edan! Video Skill Tingkat Dewa, Dua Anak Ini Kendarai Motor Tanpa Roda Depan)
Maka, kelompok ini biasanya terlihat melakukan kegiatan bergerombol.
Mereka akan segan jika melakukan sendirian, kecuali memang sudah bebal.
Simak 4 ciri 'teroris' yang semakin banyak bertebaran di jalan raya.
Melawan Arah
Rasanya tidak akan ada yang tunjuk tangan kalau muncul pertanyaan, siapa yang belum pernah lihat kendaraan lawan arah di Indonesia.
Bukan cuma sepeda motor yang begitu, tapi juga bajaj, angkot, mobil pribadi, sampai truk.
(BACA JUGA: Wah! Bukan Cuma Yamaha Aerox 155 Ternyata Ada Juga Yamaha NMAX Roda Tiga)
Mengerikan, sebab lawan arah juga bisa dilakukan di halaman kantor polisi.
Teror jenis ini paling umum dan seolah ada pembenaran "harap maklum" karena macet.
Motor Lewat JPO
Macet memang bikin stres tingkat dewa, namun bukan berarti semua cara bisa dipakai bikin reda. Sempat tenar kelakuan biker yang terjatuh saat ingin melewati jembatan penyebrangan orang (JPO).
(BACA JUGA: Wow! Begini Rasanya Sensasi Kendarai Honda CRF150L Saat Melibas Jalan Rusak dan Berbatu)
Dia terjatuh karena ingin mengikuti "teroris" lainnya yang berhasil memerkosa hak pedestrian di JPO.
'Pemerkosaan' Trotoar
Pedestrian dalam tekanan, sebab kejadian 'pemerkosaan' paling banyak bukan terjadi di JPO tapi di trotoar.
(BACA JUGA: Usai Jalani 2 Kali Uji Coba, Ini Komentar Jorge Lorenzo Terhadap Performa Ducati Desmosedici GP18)
Belum lama booming lagi warga yang kesal atas kelakuan biker yang sampai lewat trotoar karena macet.
Bahkan ada gerakan yang mulai mengampanyekan bahwa hak pedestrian di atas segalanya.
Para "teroris" ini benar-benar egois.
Penggunaan Rotaror dan Strobo
Mobil atau sepeda motor yang pakai lampu rotator atau strobo, membunyikan klakson, atau sirine identik polisi bukan peruntukannya, tak sadar kalau sudah meresahkan masyarakat.
(BACA JUGA: Astaga! 2 Minggu Operasi Zebra Jaya, Jumlah Pelanggar Lalu Lintas Tahun Ini Bikin Kaget)
Sering kali mereka yang pakai peranti ini adalah warga sipil yang menyalahgunakan peranti tersebut untuk menghindari macet.
Apakah kamu termasuk salah satu dari 'teroris' itu?
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR