Saat dikendalikan Conte pada musim panas 2014 lalu, permainan Italia menjadi lebih atraktif.
Saat dilatih Cesare Prandelli, pelatih Italia sebelum Conte, Gli Azzuri menggunakan pola 4-3-2-1.
Sementara Conte mengusung format 3-5-2 atau 4-3-3.
(BACA JUGA: Wah! Bukan Cuma Yamaha Aerox 155 Ternyata Ada Juga Yamaha NMAX Roda Tiga)
Formasi ini membuat pergerakan pemain menjadi lebih dinamis dan bola mengalir lebih lancar lewat umpan-umpan pendek.
Conte lebih memilih membangun serangan bertahap karena lebih berpeluang menciptakan gol.
Hasilnya dari 20 pertandingan yang telah dijalani Conte bersama timnas Italia, mereka baru tiga kali menelan kekalahan.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR