Usai menikmati sunset yang turun sekitar pukul 17:35, tim pun bermalam di home stay yang banyak ditawarkan di pantai indah ini.
Cukup siapkan uang Rp 250 ribu untuk bermalam di sini.
Fasilitas yang diberikan juga cukup nyaman dan lengkap. “Hanya sinyal telepon aja yang terkadang sulit. He,he,he,” jelas Teguh, salah satu awak redaksi EM-Plus.
Keesokan harinya, tim bergegas menuju destinasi kedua yaitu pantai Ungapan, juga untuk berburu Sunset.
Aspal mulus dan jalan yang berkelok layaknya sirkuit, selalu memanjakan selama perjalanan di jalur lintas selatan atau biasa disebut warga sekitar jalur JLS.
Tentunya, sembari menikmati pemandangan yang indah dong.
Pantai Ungapan yang menjadi destinasi kedua, jadi sasaran para tim untuk menjadi saksi keindahan pantai di Kabupaten Malang.
“Pantai diseluruh kabupaten Malang banyak yang masih perawan dan alami, pemerintah Kabupaten malang harus lebih serius lagi mengelola. Karena, ini aset penting yang tidak semua punya. Ciptaan tuhan ini wajib dipertahankan,” tukas Widodo perwakilan dari komunisas klub Suzuki GSX Owner Indonesia atau disingkat Sugoi chapter Surabaya.
Nama Ungapan diambil dari bahasa Jawa yang berarti muara sungai.
Dengan biaya tiket lima ribu rupiah saja, kita bisa menikmati panorama laut lepas.
Dan kalau langit cerah, kita bisa menikmati matahari terbenam sembari menyeruput kopi hangat.
Wow.., amazing!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR