Agar bisa melesat jauh meninggalkan rival-rivalnya, Erwin meracik bagian mesin dengan menggunakan piston Kawahara diameter 55,25 mm.
Jadi, ditotal sekitar 129,3 cc dengan stroke standar.
Agar menghasilkan kompresi 13,3:1 untuk meminum Pertamax Turbo, dilakukan papas blok sekitar 1 mm.
HEAD SEMI BATHTUBE.
Bagian silinder head dijejalkan klep in 29 mm dan ex 24 mm. Kubah head mengadopsi semi bathtube agar pembakaran sempurna.
(Baca juga: Anjay! Video Meme Pembalap MotoGP di Tembak Ini Bikin Ngakak Pagi-pagi)
Sekarang sudah mengadopsi roller rocker arm, untuk pelatuk klepnya.
Noken as dibikin durasi 268 derajat untuk klep in, sedangkan ex bermain di angka 270 derajat.
Agar klep tidak floating, per klep disematkan merek Koizumi tinggi 31,7 mm. “Lift angkatan klep dipatok 8,7 mm (in) dan 8,5 mm (ex),” tuturnya.
Untuk bagian pengapian, diadopsi CDI BRT Super Pro Adjustable dan koil Yamaha YZ berkode 4SS.
“Sistem pengapian pun sudah mengadopsi total loss dengan rotor sebagai pengganti magnet,” kata sang mekanik yang ngebengkel di JL. Imam Bonjol Dusun 1 RT03/01 Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Jawa Barat.
DATA MODIFIKASI
Karburator : Keihin PWK 28
Setang : Protapper
Pelek depan : Takasago 1,65 x 19 inci
Pelek belakang : Takasago 1,85 x 16 inci
Filter udara : Suzuki RM85
Lambox’ Speed : 0877-7761-2170
KOMENTAR