Suzuki Satria Fu-150 Ini Sanggup Menenggak Oktan 115 Gara-gara Janda Kembang

Arseen - Kamis, 23 November 2017 | 06:00 WIB
Teguh

MOTOR Plus-online.com - Siapa sangka Stephan Chong yang berusia 21 tahun kepincut janda kembang, alhasil di-PHP-in lah sama si janda.

Akibat jadi korban janda, Stephan move on dengan membangun kembali Suzuki Satria F-150, dan lucunya motor balap ini diberi nama “Korban Janda,” haha kocak.

Nah, penasaran dengan motor yang gosipnya mau bermaian ke Sera (Sentul Raya) di Bogor, Jawa Barat ini?

Yuk scrut pacuan selembaran karbu bebas ini!

MINUM OKTAN 115.

Amran Darmawan selaku mekanik serba bisa ini, menjejali piston berdiameter 78 mm Special Enggine dari Honda CRF 250 cc, dengan mendem piston 0,4 mm dari bibir liner.

(Baca juga: Mau Tau Dari Mana Julukan The Doctor Buat Valentino Rossi? Ternyata Gara-gara Ini..)

Kompresi dibuat 15,8 : 1 untuk menenggak bahan bakar yang harga satu kalengnya bisa tiga jutaan, yaitu VP Racing beroktan 115, aduhhh seremm cyinnn.

Teguh
STROKE.

Lalu stroke ditinggiin menjadi 60 mm dengan cara menggeser big end, mengejar spek selembaran.

Struk paling pas bermain 60 mm, total volume cc sekarang membengkak jadi 287 cc.

“Tuh bengkak kan cc nya kaya perut gue,” ucap Rudi, manager balap tim TRT Racing yang masih menjomblo sampai saat ini. Aduh kasian jones ya haha.

NOKEN AS.

Durasi kem diatur ulang demi mengimbangi ukuran klep 29/25 mm (in/ex). Durasi kem in dan ex dibuat sama, yaitu 255 derajat. Klep isap dibikin membuka 25 derajat sebelum TMA dan menutup 50 derajat setelah TMB. Untuk klep buang dibuat membuka 50 derajat sebelum TMB dan menutup 25 derajat setelah TMA," sebut Amran Darmawan alias Sentir, mekanik tim TRT (Triad Racing Team).

Teguh
RASIO.

Agar pas dengan trek 500 meteran, sang mekanik meracik ulang ukuran rasio dengan mempercayakan merek Moto1.

(Baca juga: Anjay! Ini Dia Meme Karakteristik 'Biduan Drag' Dunia Balap Liar)

Ukuran gigi 1 (17/36 mata), gigi 2 (16/24 mata), gigi 3 (20/25 mata), gigi 4 (21/23 mata), gigi 5 (23/23 mata), gigi 6 (25/23 mata) dan final gear pakai 16/36 mata.

“Ini dirasa cocok buat jarak 500 hektar eh meter! Tarikan bawah landai, tapi atasnya bikin bulu kuduk merinding,” ucap Stephan, anak dari Srikandi Wahidin 1 yang lagi kasmaran.

DATA MODIFIKASI

Ban belakang  : IRC Eat My Dust 60/80-17

Karburator    : Keihin Sudco PWK 38 Airstrike

Knalpot        : JRM

CDI            : BRT I-MAX 24 Step

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular