“Cara flushingnya mesti benar. Jika tidak, nanti bakal menimbulkan endapan yang bisa menggangu sistem radiatornya,” tambahnya.
Sebelum radiator dikuras, tunggu mesin dalam keadaan benar-benar dingin atau setidaknya 2 jam. Drain isi radiator, termasuk di dalam tabung reservoir, dengan membuka petcock atau baut drainnya.
Tapi ingat, sobat jangan lupa pakai sarung tangan ya, untuk menghindari kontak dengan coolant, karena beracun.
Bila motor mempunyai baut yang berada di blok mesin, jangan lupa dibuka juga ya sob.
(Baca juga: Belajar Burnout Jangan Seperti Ini, Keren Enggak Malah Tekor!)
Untuk proses pembilasan, pastikan baut drain sudah terlepas dan masukkan air keran melalui tutup radiator.
Bisa menggunakan air dari keran melalui slang hingga larutan yang keluar sudah benar-benar bersih.
Kalau sobat punya alat refractometer untuk melihat masih adanya glycol yang tersisa atau tidak itu lebih baik.
Bilasan terakhir menggunakan air demin atau air tanpa mineral seperti air accu warna biru atau biasa disebut aquadest sebanyak 2 kali, tujuannya untuk membilas air keran dalam sistem radiator.
(Baca juga: Ari Banda : Transponder Error Bukan Karena Sudah Tidak Layak Pakai)
KOMENTAR