Derajat pulley standar yang 14,5 derajat, digerus jadi 13,5 derajat saja. Kemudian didukung aplikasi roller ringan dan hanya 5 buah.
(Baca juga: Ternyata Ini Bedanya SPBU Pertamina Pasti Pas dengan Pasti Prima, Ada Plusnya)
“Kita pakai 5 buah, empat 13 gram dan satu buah 12 gram. Setelah itu, got roller digerus jadi lebih landai agar akselarasi mudah didapat,” ucapnya.
PER KOPLING VARIO 150.
Penahan dan penyalur daya, menggunakan kampas kopling KTC.
Setelah itu, per CVT comot milik Honda Vario 150 yang memiliki spesifikasi 1.000 rpm, standarnya hanya 700-800 rpm.
Dengan trik ini, power dan torsi enggak banyak kebuang, alias anti slip.
KNALPOT BOBOK.
Agar perut yang sudah buncit dan buang gas lebih jos, knalpot standar dibobok.
“Kita maksimalkan dengan aplikasi leher knalpot dari bahan stainless,” ucap Iman, yang bisa terima order upgrade performa di Aerospeed 74 di bilangan Deplu, Jakarta Selatan.
Aerospeed 74
Jl. Deplu Raya No. 37, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. Telepon 0816-771-919.
KOMENTAR