Tidak mampu menyuplai spek bohlam lampu yang lebih besar dari standar.
Apalagi besar tegangan dan arus yang dikeluarkan sepul sangat tergantung putaran mesin.
"Makin rendah rpm, voltasenya juga kecil dan sebaliknya," terang Kunto Hayadi, mekanik HK Custom di Jl. Cipete Dalam II, No. 8A, Cipete Raya, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA : Cek Bohlam Headlamp Saat Masuk Musim Hujan, Penting Untuk Keamanan!)
Selain mengandalkan putaran mesin, besar-kecil arus listrik ke bohlam lampu standar juga diatur dan dibatasi oleh kiprok.
Sehingga arus yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan cahaya yang dipancarkan tidak gede.
Bahkan bisa lebih kecil meskipun rpm digeber secara spontan.
Kalau mau cahayanya lebih terang, spek bohlam jangan digedein.
Tapi, dikecilin. Sehinga arus listrik yang awalnya untuk bohlam lampu watt besar, justru bisa membuat bohlam watt kecil jadi makin besar cahaya yang dipancarkan.
"Tapi ingat, biar bohlam enggak cepat putus, jangan sering geber mesin di atas rata-rata rpm. Terutama di mesin-mesin modifikasi yang sudah hasilkan rpm lebih tinggi dari standar," ingat Kunto.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR