"Ban menjadi kunci kenapa hal ini bisa terjadi. Michelin hanya menyediakan dua pilihan ban depan dan satu ban belakang untuk tes. Beda dengan Pirelli yang membawa banyak pilihan," ucap Petrucci.
"Dengan ban yang lebih lembut catatan waktu mereka bisa lebih cepat secara signifikan," tambah Petrux.
Danilo menambahkan kalau fokus tes antara Superbike dan MotoGP juga berbeda.
(BACA JUGA : Sangarnya Suara Mesin V5 Silinder Honda yang Pernah Berkuasa di MotoGP)
"Kita fokus mencari tahu kinerja motor terhadap ban. Yang kita inginkan bisa dapat waktu mendekati terbaik saat pakai ban lebih dari 20 lap," yakinnya.
"Saat tes setelah jalan 22 lap catatan waktu saya hanya merosot setengah detik. Kalau dibandingkan dengan catatan waktu Superbike dengan kondisi yang sama, mereka bisa 2 detik lebih lambat," tuturnya.
Jadi jelas, pembalap Superbike bisa lebih cepat karena mereka bisa tes menggunakan ban kualifikasi yang sangat lembut.
Sedangkan pembalap MotoGP, hanya punya sedikit pilihan ban seperti saat race. Makanya, catatan waktunya lebih lambat.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR