Jenis ulir progresif ini terdapat dua nilai Newton pada satu bagian shockbreakernya, Misalkan 10 Newton dan 14 Newton.
Ulir yang rapat akan memberikan redaman yang halus jika berkendara sendiri.
Sedangkan per yang agak renggang akan memberikan tahanan tambahan saat jalan berboncengan.
(BACA JUGA : Begini Cara Kerja Suspensi Pada MotoGP)
Sedangkan ulir linier itu memiliki ciri yaitu jarak ulir yang sama dari bawah hingga keatas.
Ulir linier ini akan menjaga handling tetap terjaga sesuai setelan suspensi meskipun dalam kondisi menikung sekalipun.
Ini karena jarak ulirnya sama yang memberikan redaman lebih presisi.
Makanya, ulir jenis ini lebih banyak digunakan untuk kegiatan khusus seperti balap karena memiliki performa yang lebih bagus.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR