Suryanation Motorland Grand Battle 2017, Surabaya, MENDUNIA BERSAMA SURYANATION MOTORLAND

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 28 November 2017 | 14:33 WIB
Advertorial

“Motor ini punya konsep, juga craftmanship yang lebih dari yang lain. Mulai dari sasis dan bodi dibuat sangat harmonis. Dengan ketelitian ini, detailnya sangat menonjol dibanding ke delapan motor lain,” ungkap Lulut Wahyudi.

Advertorial
Ada kejutan dari pihak Suryanation Motorland 2017, bukan hanya Lutfi yang berangkat ke Verona, Italia tetapi semua builder The Best Of The Best tiap region akan berangkat juga.

“Tahun depan akan kita bikin lebih meriah! Juga ada penambahan kota, dari delapan jadi sembilang kota,” janji Ari.

HARLEY-DAVIDSON SPORTSTER W-ENGINE PERTAMA DI DUNIA

Advertorial
Iconic Bike Tim Majapahit, untuk pertama kalinya dilaunching secara utuh di event Suryanation Motorland Grand Battle Surabaya (11/11).

Dengan basic Harley-Davidson Sportster 883, mesin V-Engine 45 derajat, dimodifikasi oleh M. Yusuf Adib Mustofa jadi bermesin W-Engine 45 derajat dan ini merupakan pertama di dunia.

“Dari tiga silinder W-Engine ini, hanya menggunakan lima noken as untuk membuka klep in dan ex. Umumnya enam noken as, itu yang menjadi tingkat kesulitan dan istimewanya,” ucap Yusuf yang dibantu oleh Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycle Jogjakarta di bagian rangka.

Tak hanya mereka berdua yang membuat HD pertama di dunia ini, Lulut dan Yusuf berkolaborasi bareng Koiciro Kurosu dari Cherry’s Company Jepang untuk membuat bodinya.

“Saya sangat bangga jadi bagian Tim Majapahit. Dengan hasil kolaborasi ini, dunia harus tahu bahwa di Indonesia punya builder yang sangat keren seperti Yusuf dari Psycho Engine ini,” ungkap Kurosu.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular