(BACA JUGA: Catat! Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Motor Diperpanjang Sampai 23 Desember 2017, Buruan Bro)
E: panjang ulir (19 mm)
S: tipe penggunaan busi (S berarti standar)
-11: celah busi yang direkomendasikan (celah 1,1 mm)
NGK berkode B-8-HV, huruf pertama B menunjukan diameter ulir busi yaitu 14 mm.
Sementara diameter 10 mm menggunakan huruf C.
(BACA JUGA: Anjay! Bukan Cuma Yamaha NMAX dan Aerox, Bayi Ini Mandi di Bagasi Honda Vario! Awas Korslet)
Angka 8 menyatakan tipe range suhu busi, untuk NGK makin kecil angka busi (mulai angka 2) makin panas tipe busi.
Sebaliknya angka busi semakin besar, tipe busi semakin dingin.
NGK memberi angka 11 untuk busi paling dingin.
(BACA JUGA: Balap MotoGP 2018 Belum Digelar, Jorge Lorenzo Malah Bilang Begini)
Huruf H untuk ulir poanjang dan E untuk ulir pendek.
Umumnya, pabrikan sepeda motor menggunakan busi dengan tipe medium misalkan untuk merek NGK menggunakan rating 6, 7 atau 8.
Merek Denso menggunakan rating 22 atau 24 karena penggunaan oleh konsumen yang bervariasi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR