Part penggebuk ruang bakar ini dipasang mendem 0,5 mm dari bibir silinder saat TMA, kalau ditambah paking jadi sekitar 0,8 mm.
Sementara head silinder dipapas sekitar 0,2 mm, sehingga ketemu kompresi mesin 12,5:1, untuk meminum Pertamax Turbo.
Klep in dan ex pakai klep standar Sonic 150 yang diperkecil, in 26 mm dan ex 23 mm. Klep ini digerakkan kem berdurasi 272 derajat.
Secara regulasi kelas HDC5 mengharuskan Throttle Body (TB) diameter berukuran 26 mm.
Sementara Akiang lebih memilih TB CB150R berukuran 30 mm.
(Baca juga: Akan Diluncurkan, New Honda Super Cub C125 Sudah Pakai Lampu LED Bro!)
"TB ini dipasangkan pipa sok dari bahan aluminium di lubangnya, dengan ukuran venturi 26 mm. Koin butterfly juga dibuat ulang dan disamakan dengan lubang venturinya. Pilih TB CB150R, karena injektornya ada di intake bagian bawah, jadi semprotannya bisa lebih cepat dan fokus," ucap Erwin alias Akiang.
PENGAPIAN.
Sebagai pengatur bahan bakar dan timing pengapian, Akiang andalkan ECU bikinan Bintang Racing Team (BRT).
"Koil masih pakai standar bawaan pabrik, magnetnya juga masih standar, cuma dibubut aja sedikit untuk jadi lebih enteng sekitar 600 gram," tambah Akiang.
DATA MODIFIKASI
Ban : IRC Fasti 1 90/80 – 17
Sok belakang : Ohlins
Knalpot : Hogo
Final Gear : 12/40 mata
KOMENTAR