(BACA JUGA : Dua Pembalap AHRT Tidak Sabar Buat Balap di Jerez)
Tenaga maksimal dari mesin CBR250RR ini diproyeksikan diatas 40 dk, berkat beberapa ubahan.
Seperti knalpot Harc-Pro bermaterial titanium, dan penggunaan ECU khusus balap.
ECU yang dipakai menurut Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motor Sport PT Astra Honda Motor, dikembangkan sendiri oleh tim. "Tanpa label, bukan HRC," ujarnya.
Toshiyuki Inuma, President Director PT AHM, mengungkapkan ECU ini digarap oleh product R&D CBR250RR di Jepang.
Pertimbangannya karena mereka lebih paham kinerjanya terutama dengan adanya teknologi Throttle By Wire (TBW), dan lebih tahu batas maksimalnya.
Untuk menunjang ketahanan mesin, radiator juga diganti dengan ukuran lebih besar dan penambahan oil cooler.
Untuk membantu mempercepat udara yang masuk ke boks filter, ram air diperbesar menggantikan lampu utama. Ada dua buah di kanan dan kiri yang kalau dibuka seperti belalai.
Itu dia spesifikasi CBR250RR yang membuat Gerry Salim menjadi pembalap Indonesia pertama juara Asia Sport 250 cc!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR