Pembalap 30 tahun itu dua kali rasakan balapan di GP San Marino dan GP Aragon kala itu.
(BACA JUGA: Terungkap Isi Kotak Hitam Rahasia di Buntut Motor MotoGP Ducati)
Namun, sampai saat ini belum ada tim MotoGP yang berminat rekrut sang juara World Superbike tersebut menjadi pembalap reguler.
Bos tim Yamaha, Lin Jarvis saat ini menolak untuk rekrut pembalap World Superbike.
"Bakat yang datang ke kelas premier berasal dari Moto2 dan Moto3, Superbike masih pengecualian," kata Lin Jarvis seperti dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
Kemudian ada Sports Director Ducati, Paolo Ciabatti yang sekata dengan Lin Jarvis.
Paolo Ciabatti menilai pembalap berpengalaman dari ajang berbeda akan susah.
"Lebih mudah mengatur pembalap muda di kejuaraan ini," kata Paolo Ciabatti.
Musim 2018 ini tim MotoGP lebih memilih pembalap dari Moto2 misal Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli, dan Thomas Luthi.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR