Alasannya masuk logika, di balap putaran mesin yang dibutuhkan tentu lebih tinggi dari motor harian.
Pemakaian piggyback saja, tidak akan mengubah limiter yang ada di ECU.
Beda jika mengganti ECU standar ke tipe kompetisi, pastinya sudah diikuti perubahan limitter rpm.
Kitiran mesin bisa naik lebih tinggi lagi tanpa dibatasi di sekitar 10.500 rpm.
(Baca juga: Ngeri! Video Rangkuman Motor Balap Terbakar di Sirkuit, Ini Cara Pembalap Menyelamatkan Diri)
Berbeda ketika pakai ECU yang juga disebut stand alone ini, jelas lebih advance.
Karena, juga bisa seting pengapian. ECU seperti Vortex buat Honda CBR 250R, dijual sekitar Rp 8,5 jutaan.
Piggyback seperti Power Comander, sekitar Rp 3,5 jutaan.
KOMENTAR