Mekanisme pengatur buka-tutup klep, dikustom ulang.
(Baca juga: Kesel Helm Sering Berembun Saat Musim Hujan? Buka Saja Kacanya, Kok?)
Bubungan kem in, diset membuka klep isap di 28° sebelum TMA dan menutup 48° setelah TMB.
Tinggi angkatan klepnya mencapai 9,1 mm.
Sedangkan bagian ex, membuka klep buang di 49° sebelum TMB dan menutup 27° setelah TMA, dengan lift 8,9 mm.
“Jika dihitung, kem in dan ex punya durasi kembar, yaitu 256°,” bilang Ceper, sapaan akrab Andri Wibowo. Nah, untuk menahan gempuran kem yang ekstrim, Ceper menggunakan per klep keluaran Koizumi.
CVT.
Di sektor ini, per CVT dan per sentrifugal diganti pakai yang 2.000 rpm keluaran CLD.
Puli depan diubah kemiringannya jadi 13,5°, plus dikerok jalur rollernya agar bukaan puli lebih tinggi.
“Terakhir, bobot roller dipasang 6 gram rata,” bilang mekanik beranak 4 ini.
Part pengabut bahan bakar, menggunakan karbu keluaran Mikuni TM 28 Sudco.
“Karbu ini, cocok dengan karakter balap Asep Bedun. Setingnya mudah, gue langsung dapat racikan pas, pilot jet 25 dan main jet 120,” tutup mekanik yang ngebengkel di Jl. Bosih Raya No. 6, Cibitung, Bekasi.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 90/80-14
Ban belakang : FDR 90/80-14
Knalpot : CLD C3
CDI : BRT
BBKW2 : 0857-1033-3356
KOMENTAR