MOTOR Plus-online.com - Enggak bisa dipungkiri jika jarahan modifikasi yang menyasar gaya Street Fighter (SF), umumnya bertampang serem alias sangar.
Ini banyak dilakukan sebagian besar kaum Minor Fighter (MF).
Bentukan bodi dan finishingnya, dibikin menggambarkan karakter sang penyemplak.
Seperti yang coba disajikan Edo M. Choirul, pada Honda Tiger 2005 miliknya.
(Baca juga: Sejarah Balap Malam Indonesia tahun 2000-an, Ternyata Begini Ini Asal-Usul RX King Setan)
Tampilan SF-nya dibuat sangar, namun berpadu apik dengan finishing klimis.
“Sesuaikan keinginan pemilik yang pengen tampil sangar dan klimis,” bilang Anas Choirudin, punggawa Dien’s Bike selaku kreator modifnya.
Menyesuaikan ubahan bergaya SF, tentu saja banyak bagian rangka yang harus disesuaikan.
Bahkan musti menyunat rangka bawaan motor.
(Baca juga: Bikin Ngilu Sob! Ini Penampakan Yamaha YZF-R25 Dan Honda Vario Techno 125 CBS Yang Hancur Luluh Lantah)
Rangka yang dipotong total adalah bagian backbone, sedangkan centerbone masih dipertahankan.
“Kemudian dirancang tulangan baru dari pipa seamless ukuran 1 inci, dengan cara dirol,” beber Udin, panggilan mesra sang modifikator.
FRAME TUBULAR TAMBAHAN.
Biar makin sangar, Udin menambahkan frame model tubular ki kiri dan kanan bodi.
Langkah ini menanggalkan kebiasaan aplikasi delta box palsu.
(Baca juga: Ini Dia Best of The Best Nmax di CustoMAXI Regional Sumatera Utara)
“Bahannya dari pipa seamless ukuran 1 ½ inci, yang digabung dengan las listrik. Bentuk tubular seperti ini rangkaian bodi akan terlihat lebih berkarakter,” cuap modifikator yang mangkal di Jl. Kolonel Sugiono No.24 Pondok Bambu, Jakarta Timur itu.
Kurang pas jika mengusung gaya SF jika sektor kaki-kaki masih ceking.
Makanya, bagian kaki-kaki kini diperkekar dengan ukuran yang lebih gambot.
Di bagian depan, part limbah moge miliki suzuki GSX 600 menggantikan peranan sok dan pelek.
Sedangkan karet bundarnya comot Pirelli ukuran 120/70-17.
Sedangkan untuk bagian belakang, Udin mengaplikasi arm milik Ducati 4SR, yang dikombinasi pelek Ducati Diavel.
“Kalo begini kan bisa dijejali ban tapak lebar milik pirelli 240/50-17,” kalem Udin.
BODI & FINISHING.
Olahan bodinya layak mendapat apresiasi lebih. Pasalnya, rajutan fiberglass karya DB ini rapi dan halus.
Terlihat pada ornamen cover lampu depan, model tangki, sayap, hingga buntut belakang yang desaignnya dibuat lancip dengan lekukan tegas.
Asiknya, semua ornamen bodi kemudian dimake over biar terlihat klinis, dengan melaburnya pakai cat warna coklat merek Sikkens.
Makin klimis setelah melapisinya dengan clear Blinken biar mengkilat.
DATA MODIFIKASI
Sok belakng : Suzuki Satria FU
Stang : Variasi
Footstep : GSF 1300
Knalpot : Akrapovic
DB : 0812-2818-8273
KOMENTAR