MOTOR Plus-online.com - Rupanya bukan cuma putus cinta saja, yang ujung-ujungnya kerap bikin sakit hati.
Belt CVT skubek kesayangan jika putus, juga bakalan lebih menyakitkan loh!
Apalagi ketika sedang berkendara di jalanan sepi, yang lokasinya jauh dari bengkel.
Nah, biar tidak terjadi seperti itu, pahami dulu deh gejala dan tanda belt CVT ketik mau putus.
(Baca juga: Yuk Minta Ganti Rugi Bila Kecelakaan Karena Jalan Rusak, Ini Pasalnya..)
Biar gak sakit hati nantinya.
“Seperti yang pernah dialami salah satu konsumen saya beberapa waktu lalu. Kejadiannya saat asyik bejek gas, tiba-tiba motor jadi berhenti secara perlahan. Padahal mesin masih hidup, namun posisi ban belakangnya gak mau muter,” beber Agus Susanto, pemiliki bengkel sekaligus mekanik D’645 Speed Concept di Ds. Mandala, Dukupuntang, Sumber, Cirebon, Jawa Barat.
Begitu motor dibawa ke bengkel, baru diketahui kalau belt CVT-nya putus, makanya roda belakang ogah muter.
Dari kejadian tersebut, Agus sarankan untuk pahami gejala bila belt akan putus.
Yaitu diawali dengan akselerasi dan tarikan motor jadi lemot.
“Juga disertai timbulnya suara berdecit dari area CVT,” terangnya.
KOMENTAR