"Kalau injeksi begini belum ketahuan kalau dibawa ke medan yang sering lewat sungai. Biasanya throttle body dan ECU kalau sudah kena air susah nyalainnya lagi," ungkap Hendra, salah seorang pengguna KLX150 yang ikut jajal CRF150L.
(BACA JUGA : Komunitas Honda Verza Kasih Komentar Setelah Jajal CRF150L, Mesinnya Sama?)
Yup, selama ini para penggemar adventure memang pilih KLX150 karena masih menggunakan karburtor.
Kegiatan di alam membuat motor sering lewat area perairan yang menjadi musuh bagi part kelistrikan yang rental korslet seperti sistem injeksi.
Motor dengan sistem karburator juga dinilai lebih gampang dibetuli jika sewaktu-waktu bermasalah di hutan.
Sebab, tidak membutuhkan peranti khusus untuk membetulkannya.
(BACA JUGA : Spidometer Honda CRF150L Enggak Boleh Kerendem Air, Bisa Mati! Lah Kok Begitu?)
Meski begitu, PT Astra Honda Motor (AHM) pasti juga sudah memikirkan hal ini dengan matang.
Sistem injeksi di CRF150L pasti dibuat lebih kuat dengan air karena peruntukan penggunaannya yang memang sedikit ekstrem.
Sampai sekarang juga belum terdengar masalah tentang sistem injeksi CRF150L ini.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR