Untuk subframe, Pro Tuner merancang sistem bolt on, lewat sistem baut pengunci radial atau sistem dibaut dari belakang yang menjadi ciri garapan Pro Tuner.
Rangka tambahan di samping kiri-kanan pun dibuat serupa, dengan sistem bolt on.
“Suatu saat kalau bosen, tinggal copot subframe dan ganti model aja,” senyum Helios yang blasteran Italy dan Indonesia ini.
SWING ARM DAN MONOSOK.
Monosok diganti jadi kepunyaan Yamaha YZF-R6 adjustable.
Dipadu link milik Suzuki GSX-600 dan swing arm Aprilia RSV 1000.
“Kombinasi arm dan suspensi belakang cukup menyita waktu, penyetelan dan posisi sudut harus ideal agar suspensi bekerja maksimal,” jelas Helios yang menggunakan software Motorcycle Kinematics milik Tony Foale ketika merancang frame dan kaki-kaki motor ini.
Untuk suspensi depan, dicomot milik Suzuki GSX-600 berikut triple clamp atas dan bawah.
Sedangkan untuk kaliper, Pria bertato ini lebih memilih milik YZF-R6.
KOMENTAR