Lokasi tersebut cukup ramai dan padat, banyak pemotor melawan arah, baik dari Kalibata menuju Pasar Minggu maupun sebaliknya.
"Mereka sangat susah diatur, Mas. Mereka maunya pada cepat-cepat saja, sedangkan tenaga kami cuma dua orang, kadang dibantu sama anak-anak yang suka nongkrong," katanya.
Selain itu, lanjutnya, banyak pemotor terjatuh ketika melintasi pelintasan tersebut.
(BACA JUGA: Pada Tau Enggak Artinya Cat Ketok Duco, Ternyata Sepele Banget)
Kenapa?
Hal ini disebabkan kondisi aspal yang rusak dan ambles, terutama di dekat rel.
Padahal, kata Marjuki, aspal tersebut baru ditambal awal November.
"Lintasan ini kan bentuk serong, bukan lurus, jadi saat sepeda motor lewat itu bannya selip. Kalau digas semakin selip terus jatuh, apalagi kalau lagi hujan begini tambah licin," ujarnya.
Sekitar 30 menit saja, banyak pemotor yang terjatuh.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR