Bukan tanpa alasan, karena cengkraman ban belakang Michelin lebih baik, pembalap mulai memanfaatkan rem belakang untuk bantu berhenti.
(BACA JUGA : Tampil Kurang Bagus di MotoGP 2017, Jorge Lorenzo Malah Bermimpi Bisa Meraih Ini Musim Depan)
Bahkan, Jorge Lorenzo yang tidak terbiasa pakai rem belakang memaksa diri untuk mencoba.
Lorenzo pakai rem belakang yang tuasnya dipindahkan ke tangan atau disebut thumb brake.
Menariknya, isu mulai memburuknya traksi ban belakang Michelin mulai merebak.
Terutama untuk para penunggang Yamaha setelah Maverick Vinales dan Valentino Rossi terjatuh akibat hilangnya traksi roda belakang.
Namun, sampai pertengahan musim belum ada pernyataan resmi dari teknisi tim Yamaha.
Terlepas dari keluhan para pembalap, kondisi ban Michelin yang tidak menentu justru membuat balap lebih menarik.
Setiap seri ada kejutan dan sulit diprediksi.
Enggak heran hingga akhir musim 2017 tidak ada pembalap yang mendominasi.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR