“Karena bagian belakang motor lebih pendek, akibatnya motor gampang sliding saat keluar tikungan. Titik center of gravity pun berubah, karena derajat sok belakang ikut berubah,” bilang Pauzan, mekanik dari ABJ 13 RRT.
(Baca juga: Inikah yang Jadi Penyebab Honda CRF150L Terbakar?)
“Akhirnya pensiun pakai swing arm MX 135. Sebab dapat masukan dari pembalap, enggak bisa belok dan sliding terus saat keluar tikungan. Sekarang ganti lagi pakai swing arm bawaan MX King. Namun dimodifikasi sendikit,” tambah Jantuk, sapaan akrab mekanik yang ngebengkel di Jl. Lingkar Duren Sawit, Jakarta Timur.
Menggunakan arm bawaan MX King, justru lebih nyaman dan aman.
Soalnya, sudut sok belakang tidak berubah.
Sedangkan, untuk mengakali supaya sumbu roda lebih pendek, ia mencoak lubang buat masuknya as roda belakang agak ke depan sebanyak 5 cm.
Owww.. gitu ya!
KOMENTAR