Carl mengaku pada jamannya selalu ada perang verbal dan itu menjadi menarik.
Saat ini semua pembalap bersahabat dan mereka melakukan beberapa aktivitas diluar lintasan bersama-sama.
Berbeda dengan era Carl yang menjadikan balap sebagai persaingan juara dan mentalitas.
Ucapan rider asal Inggris itu memang benar adanya.
(BACA JUGA: Viral! Bule Ganteng Jadi Driver Ojek Online, Netizen Minta Dianter Sampai Berharap Diajak Nikah)
Sepanjang musim 2017 tidak ada gesekan yang berujung pada perang kata-kata di MotoGP.
Perburuan gelar juara dunia juga nampak biasa dan kurang menarik.
Fogarty sendiri menghabiskan karirnya di Superbike dengan 4 gelar juara dunia.
Fogarty meraih gelar juara dunia dan membela Ducati tahun 1994, 1995, 1998 dan 1999.
(BACA JUGA: Saat Bongkar Injektor Jangan Sampai Part Ini Rusak, Bisa Berabe!)
Sementara di ajang 500 cc, Fogarty menjadi pembalap pengganti yang membela Honda (1990) dan Cagiva (1993).
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR