MOTOR Plus-online.com - Suasana kondusif merupakan impian setiap orang.
Sama halnya dengan balapan yang aman dan damai yang dicari para rider.
Tapi kenyamanan dinilai sebagai kemunduran MotoGP kata legenda Superbike.
Adalah Carl Fogarty yang menyebut kalau MotoGP saat ini kurang menarik.
(BACA JUGA: Teknologi Kunci Kontak Jaman Now Bikin Maling Frustasi sampai Gagal Gondol Suzuki GSX-R150)
Menurutnya, balap MotoGP berjalan datar dan banyak persahabatan didalamnya.
Tidak ada rivalitas dan perang kata-kata diluar lintasan.
"Saat saya masih membalap, banyak yang bersinggungan karena beda karakter.
Misal Jon Kocinski dan Colin Edward dan semua pembalap bermulut besar.
Tidak ada yang menyukai satu sama lain dan itu menarik," bebernya dilansir Speedweek (28/12/2017).
(BACA JUGA: Mantap! Demi Hormati Legenda MotoGP, Tim Aspar Ganti Nama Tahun Depan)
Carl mengaku pada jamannya selalu ada perang verbal dan itu menjadi menarik.
Saat ini semua pembalap bersahabat dan mereka melakukan beberapa aktivitas diluar lintasan bersama-sama.
Berbeda dengan era Carl yang menjadikan balap sebagai persaingan juara dan mentalitas.
Ucapan rider asal Inggris itu memang benar adanya.
(BACA JUGA: Viral! Bule Ganteng Jadi Driver Ojek Online, Netizen Minta Dianter Sampai Berharap Diajak Nikah)
Sepanjang musim 2017 tidak ada gesekan yang berujung pada perang kata-kata di MotoGP.
Perburuan gelar juara dunia juga nampak biasa dan kurang menarik.
Fogarty sendiri menghabiskan karirnya di Superbike dengan 4 gelar juara dunia.
Fogarty meraih gelar juara dunia dan membela Ducati tahun 1994, 1995, 1998 dan 1999.
(BACA JUGA: Saat Bongkar Injektor Jangan Sampai Part Ini Rusak, Bisa Berabe!)
Sementara di ajang 500 cc, Fogarty menjadi pembalap pengganti yang membela Honda (1990) dan Cagiva (1993).
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR