"Mekanik kita hanya dilatih untuk produk-produk Vespa terbaru. Apalagi mesinnya juga sudah beda kan," Ucap Ahmad.
Selanjutnya, PR and Communications Manager Piaggio Indonesia, Robby Gozal mengatakan perusahaan memang hanya memfokuskan melayani konsumen dari Vespa yang didistribusikan oleh Piaggio Indonesia.
Produk yang dtangani adalah tipe yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia mulai tahun 2011 hingga terbaru saat ini.
(BACA JUGA: Begal Kembali Berulah di Cianjur Sebabkan Seorang Pemuda Meninggal Dunia, Santri Nyatakan Perang)
"Untuk training mekanik pun fokus terhadap tipe-tipe yang kami bawa dari mulai tahun 2011.
Karena kita kan punya kewajiban memenuhi kebutuhan spare part dan purna jual untuk unit-unit baru," imbuh Robby.
Robby menambahkan, banyak kendala yang dihadapi jika mengakomodir pelayanan terhadap Vespa lama.
Yang paling berpengaruh tentu saja suku cadang.
Sebab suku cadang Vespa harus diimpor dari luar negeri, namun transportasi ke Indonesia terbatas.
(BACA JUGA: Alamak! Naik Motor Senggolan, Emak-Emak Smackdown Dijalanan, Ini Videonya!)
Hal itulah yang membuat Piaggio Indonesia harus membuat skala prioritas.
"Kita kan tentu harus memikirkan stok, memikirkan kapasitas yang harus kita bawa.
Itu semua yang membuat bukannya kita tidak ingin, tapi secara pemenuhan tidak bisa," ucap Robby.
Tapi jangan khawatir, bagi yang memiliki vespa "jadul" masih banyak bengkel non resmi yang bisa menservis nya.
Source | : | KompasOtomotif |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR