MOTOR Plus-online.com - Di Indonesia, pemilik dan pengguna motor Vespa jadul terbilang banyak.
Selain bentuknya, motor bermesin 2 tak ini mampu berlari kencang.
Tapi, nasib Vespa jadul ini sedikit tersisih karena kehadiran 'saudaranya' yang lebih moderen.
PT Piaggio Indonesia mulai berkembang di Indonesia pada 2011 silam.
Perwakilan merek Italia ini hadir dengan membawa sejumlah produk Vespa generasi terbaru yang seluruhnya sudah berbasis mesin 4-tak dan bertransmisi otomatis.
(BACA JUGA: Bukan Hoax! Ilmuwan Kasih Peringatan Jangan Berkendara Pada 2 Januari 2018, Kalau Mau Selamat)
Sedangkan Vespa generasi lama adalah motor bermesin 2-tak dan bertransmisi manual.
Kehadiran mereka membuat merek-merek di bawah grup Piaggio di pasaran Indonesia makin berkembang.
Hal itu terlihat makin banyaknya populasi skuter matik bermerek Vespa, Piaggio, dan Moto Guzzi.
Sehubungan dengan pesatnya angka penjualan pasti tersedia juga layanan bengkel resminya.
(BACA JUGA: Viral! Pengendara Yamaha Aerox Ini Mendadak Tenar Usai Membelah Kemacetan Demi Ambulans)
Namun, yang menjadi pertanyaan apakah bagi masyarakat yang masih mempunyai vespa keluaran lawas, jika mengalami kerusakan dapat membawanya ke bengkel resmi?
Seperti dilansir dari KompasOtomotif, pada Jumat (29/12/2017), karyawan bagian pelayanan di bengkel resmi Vespa Margonda Depok, Ahmad Agung mengatakan, bengkel-bengkel resmi Vespa memang tidak menerima service Vespa "jadul".
Hal itu karena terkendala dengan spare part dan hanya sedikit mekanik yang mampu menangani Vespa lawas.
(BACA JUGA: Simpel Banget! Ini Dia 5 Tips Bikin Motor Makin Irit Bahan Bakar)
"Mekanik kita hanya dilatih untuk produk-produk Vespa terbaru. Apalagi mesinnya juga sudah beda kan," Ucap Ahmad.
Selanjutnya, PR and Communications Manager Piaggio Indonesia, Robby Gozal mengatakan perusahaan memang hanya memfokuskan melayani konsumen dari Vespa yang didistribusikan oleh Piaggio Indonesia.
Produk yang dtangani adalah tipe yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia mulai tahun 2011 hingga terbaru saat ini.
(BACA JUGA: Begal Kembali Berulah di Cianjur Sebabkan Seorang Pemuda Meninggal Dunia, Santri Nyatakan Perang)
"Untuk training mekanik pun fokus terhadap tipe-tipe yang kami bawa dari mulai tahun 2011.
Karena kita kan punya kewajiban memenuhi kebutuhan spare part dan purna jual untuk unit-unit baru," imbuh Robby.
Robby menambahkan, banyak kendala yang dihadapi jika mengakomodir pelayanan terhadap Vespa lama.
Yang paling berpengaruh tentu saja suku cadang.
Sebab suku cadang Vespa harus diimpor dari luar negeri, namun transportasi ke Indonesia terbatas.
(BACA JUGA: Alamak! Naik Motor Senggolan, Emak-Emak Smackdown Dijalanan, Ini Videonya!)
Hal itulah yang membuat Piaggio Indonesia harus membuat skala prioritas.
"Kita kan tentu harus memikirkan stok, memikirkan kapasitas yang harus kita bawa.
Itu semua yang membuat bukannya kita tidak ingin, tapi secara pemenuhan tidak bisa," ucap Robby.
Tapi jangan khawatir, bagi yang memiliki vespa "jadul" masih banyak bengkel non resmi yang bisa menservis nya.
Source | : | KompasOtomotif |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR