"Kami dilarang menjual tiket untuk penonton, sekarang justru sewa sirkuit mahal. Bagaimana mau menyelenggarakan balap, sebelum balap saja sudah ditarik mahal untuk sewa," ungkapnya.
Mendengar hal tersebut, ketua DPRD Surabaya Ir Armuji M. Hum langsung menanggapi keras.
"Saya akan langsung memanggil Dispora untuk klarifikasi informasi dari IMI Jatim, secepatnya akan segera mendapat tanggapan," bilangnya.
Untuk mengenai sewa lahan parkir sendiri, Ketua DPRD Surabaya sangat menyayangkan hal tersebut.
(Baca juga: Siap Dipasarkan Tahun 2018, Ini Moge Baru Yamaha)
Padahal, perihal biaya sewa masih belum ada Perda. Sejauh ini Perda masih berupa rancangan, tapi yang sangat disayangkan kenapa menjadi mahal biaya sewa nya.
Kalaupun sewa yang mahal, bagaimana nasib komunitas dan penyelenggara.
Sia-sia dong bikin sirkuit tapi untuk sewa mahal dan tidak dirawat.
KOMENTAR