Selain itu, kondisi fuel pump juga bisa menjadi penyebab motor enggak mau langsam.
"Fuel pump juga bisa memengaruhi, biasanya bensin kecampur air, sehingga kinerjanya tidak baik," terangnya lagi.
"Kasus bensin tercampur air biasanya akibat dari sering mengisi bensin eceran," lanjutnya.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Kerja Klep di Mesin MotoGP Berbeda Dibandingkan Motor Massal)
Bensin tersebut sifatnya lengket di saluran BBM dan ruang bakar sehingga menumpuk karbon.
Apalagi jika bensin yang digunakan masih berspesifikasi di bawah RON 90.
Lebih lanjut, Satiri menjelaskan setingan ISC (Idle Speed Control), yang kurang pas juga bisa menjadi penyebabnya.
Tapi namanya mesin injeksi, perawatannya harus lebih intensif lagi.
Salah satunya bisa dengan cara memakai carbon cleaner secara rutin setiap 3.000 km.
Cairan tersebut berfungsi membersihkan tumpukan karbon di mesin dan jalur BBM.
Cara pemakaiannya cukup dituang ke dalam tangki bensin.
Namun jika kerak sudah terlanjur parah dan menggerus komponen tersebut, mau enggak mau throttle body harus dibongkar dan dibersihkan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR