Dirinya menyadari bahwa knalpot yang ia pasang pada sepeda motornya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meski begitu, Arbi heran dengan arogansi dan intimidasi oknum polisi yang perilakunya tidak sopan.
Berikut unggahan lengkap akun Facebook Arbi Romero, Jumat (5/1/2018), yang disertai dengan sebuah video: "Menurutmu pripun (menurutmu bagaimana)?
(BACA JUGA: Mau Upgrade Ban Honda CRF150L? Nih Sudah Banyak Pilihannya)
Kronologi: Saya parkir pada tempatnya, kondisi mesin mati di depan rumah, nunggu teman saya, sekitar setengah jam lah saya nunggu.
Tiba-tiba datang oknum polisi, tanpa permisi dan basa-basi langsung minta SIM dan STNK.
Saya kasih tiba-tiba langsung ngotot ngajak saya untuk ikut dia tanpa dikasih keterangan apa-apa.
Saya melawan dan merampas SIM dan STNK saya yang ditaruh di sepatunya.
Saya coba memperjelas permasalahan kalau knalpot R9 ori itu tidak bising, tingkat kebisingan masih di bawah standard max.
(BACA JUGA: Wajib Atau Tidak Mengganti Paking Saat Mengganti Knalpot?)
Tapi langsung dimaki-maki sama oknum polisi.
Terus dia ngotot sampai mau ngeluarin pistolnya mau nembak saya.
Akhirnya saya ngalah dan menurut saja, akhirnya ditilang.
Simak video yang diunggah akun Instagram @agoez_bandz dikutip dari Tribun Video berikut.
Source | : | |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR