MOTOR Plus-online.com - Pada artikel sebelumnya sudah diinfokan ada motor Vespa sangar yang dibenamkan mesin trail 2-tak.
Marek Nachlik, builder asal Jerman memasangka mesin Husqvarna WR 360 secara apik sehingga tidak terlihat aneh pada motor ini.
Meski dimesinsi mesin Husqvarna jauh lebih besar, Marek bisa menempatkannya dengan pas mesinnya ke Vespa sehingga tampak proporsional.
Gokilnya lagi, mesin yang ditanamkan juga sudah tidak standar.
(BACA JUGA : Jangan Tertipu Tampang Standar Vespa Ini, Mesinnya Sangar Gila!)
Mesin 2 tak satu silinder dengan kapasitas 360cc ini sudah mengalami overhaul agar lebih siap diajak main kebut-kebutan.
Selain itu juga dipasangkan radiator besar di bawah dek untuk mencegah overheat pada mesin yang ngumpet didalam bodi belakang di Vespa.
Mesin Husqy ini juga mengalami penyesuaian dengan dimiringkan ke depan sebesar 45° untuk mengejar distribusi bobor motor yang lebih baik.
Tak ketinggalan sistem kelistrikan lansiran Motogadget dan knalpot bikinan Markus Rentzmann ikut dipasang agar 2 tak lawas ini masih siap untuk ngacir.
Upgrade kaki-kaki wajib diikutkan, Marek mengganti pelek belakang menggunakan milik Honda Comstar yang dipasangi rem milik Honda CB750.
(BACA JUGA : Waduh! Ini Alasan Pihak Bengkel Resmi Piaggio 'Menolak' Layani Servis Vespa Lawas)
Sedangkan swingarm dari Yamaha XS400 yang terpasang ditopang dengan sok model horizontal ala motor lansiran Buell.
Untuk bagian depan kini sudah terpasang rem model cakram di peleknya yang bergaya racing ala Vespa.
Husqvarna yang sudah diproduksi sejak tahun 1980-an ini diklaim punya tenaga sebesar 34 dk pada kondisi standarnya.
Dan kini dengan mesin trail Husqvarna yang sudah di-overhaul, Vespa ini sanggup menyemburkan tenaga 55 dk dan torsi 45 Nm.
Namun bobotnya kini naik drastis, yaitu mencapai 145 kg untuk berat basahnya, sedangkan berat Vespa Sprint hanya sekitar 90 kg.
Kira-kira gimana ya Sob rasanya ngebut dengan Vespa yang punya tenaga sebesar itu?
(BACA JUGA : Motor Gokil! Bodi Vespa, Mesin Satria FU dan Bannya Model Cacing)
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR