Pengurangan tekanan pada rem itu dilakukan sejalan dengan bertambahnya kemiringan motor hingga mencapai apex.
Kemudian mereka melepaskan rem dan mulai menarik gas dan berakselerasi.
(BACA JUGA : Jarang yang Tahu, Kerja Klep di Mesin MotoGP Berbeda Dibandingkan Motor Massal)
Dalam melakukan trail braking ini, pembalap biasanya menggunakan porsi rem depan jauh lebih banyak.
Oleh sebab itu biasanya kita bisa melihat ban belakang motor pembalap MotoGP hingga bisa sedikit terangkat saat melakukan pengereman.
Rem belakang hanya sedikit berkontribusi dalam teknik ini, biasanya digunakan di tengah tikungan untuk penyesuaian dan menstabilkan motor.
(BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Tentang Komunitas Motor Emak-emak Berhijab)
Terlihat mudah ketika membaca teorinya, tetapi untuk bisa melakukan itu dengan lembut tapi kuat dalam hitungan detik itu sangat sulit.
Dan perlu diingat, pembalap MotoGP melakukan itu di setiap lap.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR