MOTOR Plus-online.com - Sering terjadi kebakaran pada kendaaran termasuk motor.
Salah satu yang paling sering akibat korslet dari kabel kelistrikan.
Penyebabnya bisa kabel bodi kelistrikan enggak tetap atau cara penyambungan salah.
Selain itu penempatan kabel serta alat pengikatnya dan menentukan posisi di tiap percabangan.
Posisi paling vital korslet ada di seputar rumah komstir atau bagian yang berhubungan dengan setang.
(BACA JUGA : Jawaban Pertamina Atas Kebakaran SPBU Jagakarsa, Jangan Panik)
Karena di komstir sering gerak ke kanan-kiri, kabel utama usahakan jangan diikat.
Baiknya diselipkan di rangka atau di besi behel yang berfungsi sebagai rumahnya.
Cara ini menghindari kabel putus akibat tidak bebas.
Akibat kabel tidak bebas, akan mempengaruhi fungsi kontrolnya.
Seperti kabel gas, rem, spidometer dan lainnya.
(BACA JUGA : Video Biker Alay! Geber-geber Motor di Dalam SPBU Knalpot Keluar Api, Awas Kebakaran)
Bahkan penempatan kabel jangan terlalu panjang, tertekuk atau melintir.
Tiap merek motor beda alat pengikat namun prinsip dasarnya sama.
Seperti kabel di batok lampu, umumnya hanya diikat gelang dari plastik agar geraknya tetap bebas.
Pada rangka tengah hingga buritan, kabel utama yang sudah bercabang kerap diikat klem dari pelat aluminium tipis bersarung plastik.
Selain buat menahan soket juga menghindari komponen berujung tajam.
Source | : | Dok. Tabloid MOTOR Plus |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR