Kopling hidrolik ini sudah lumrah digunakan pada motor-motor ber-cc besar.
Hal ini agar handle kopling lebih empuk digunakan tanpa mengurangi kekerasa per koplingnya.
Memasang kopling hidrolik dibutuhkan banyak komponen.
"sebenarnya sama saja dengan rem cakram depan, ada master, kabel rem" ucap Agung Manullang dari Agung Motor di Rawa Lumbu, Bekasi.
(Baca juga: Tau Arti Logo Casper Naik Cabai Pada Pantat Truk? Bikers Harus Tau Kisah Sopir Stut Jack)
Yang menjadi pembeda yakni pada piston hidrolik bawah.
Bila rem menggunakan kaliper dan berfungsi hanya menekan, beda dengan piston hidrolik.
Piston hidrolik bekerja naik dan turun atau tarik dan ulur.
Agar awet, Lae Agung panggilan akrabnya mewanti agar pemasangan piston hidrolik bawah dipasang dengan lurus.
"kalau tidak lurus seal nya gampang rusak, dan oli hidrolik mudah bocor" wantinya.
Oh iya, minyak yang digunakan sama saja dengan minyak rem lho.
KOMENTAR