Ungkap Sistem Pneumatic Valve MotoGP, Enggak Pake Kem Juga Bisa!

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 12 Januari 2018 | 19:30 WIB
Pneumatic valve digunakan sebagian besar tim MotoGP

Kelebihannya, kerja klep (terbuka dan menutup) tidak akan mengalami kesalahan, yang bisa menyebabkan kerusakan mesin.

Ditambah mesin bekerja jadi lebih enteng, lantaran tidak terbebani friksi kem lagi.

Soalnya, kan udah gak pake kem lagi.

(BACA JUGA : Video Cara Kerja Klep Desmodromic yang Jadi Kunci Tenaga Badak Mesin Ducati)

Sementara yang masih pakai kem kayak di mobil F1 Renault atau MotoGP yang pernah dijajal Aprilia.

Sistem pneumaticnya berfungsi sebagai pengganti spring atau per klep.

Makanya, disebut pneumatic valve spring.

Jadi, saat klep sudah terbuka penuh setelah didorong kem, sistem pneumatiknya akan menekan klep untuk kembali menutup.

Namun, teknologi ini ada kekurangannya juga.

Karena selenoid yang menggerakkan klep bersifat kompresi, ketika sealnya rusak, kerja solenoidnya akan mengalami gangguan juga.  

Efeknya, ya bisa berantakan juga mesinnya. Gitu loh sob!



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular