Makanya, bumbungan noken as untuk menekan dan mengangkat klep juga berbeda.
Apa keuntungan teknologi buka-tutup katup Desmodromic ini?
Pertama, mencegah terjadinya klep floating atau mengambang saat mesin bekerja di rpm tinggi.
Di sistem katup klep konvensional yang menggunakan pegas, klep sering mengambang di rpm tinggi.
Maksudnya, saat rpm tinggi klep menjadi telat menutup karena pegas tidak mampu mengimbangi kecepatan kerja mesin.
(BACA JUGA : Miris, Pengakuan Cabe-cabean yang Rela Ditiduri Joki Balap Liar)
Makanya, dengan sistem Desmodromic ini mesin bikinan Ducati bisa aman bekerja di rpm tinggi.
Bahkan, beberapa mesin motor balap dan harian yang dibuat Ducati bisa berteriak hingga 19.000 rpm.
Sistem kerja klep desmodromic ini sendiri sudah dipatenkan dan hanya boleh digunakan oleh Ducati.
Biar enggak gagal paham lihat videonya :
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR