Mobil itu putar arah dan kabur ke arah timur. NE kemudian minta bantuan rekannya, untuk menghentikan mobil itu.
"Motor saya hanya Honda Scoopy, tidak bisa ngebut. Niatnya agar dicegat di perempatan Tamanan, tapi pelaku lolos ke timur," tambah NE.
Mobil pelaku ternyata berhenti di depan Masjid Plosokandang.
Jumlah mereka ada empat orang. Mereka sempat keluar mobil, namun seorang pelaku kembali masuk mobil.
Tidak lama kemudian pelaku membuang kunci T ke sisi utara tembok jalan.
(BACA JUGA: Miris, Pengakuan Cabe-cabean yang Rela Ditiduri Joki Balap Liar)
Melihat pelaku membuang barang bukti, NE melakukan penangkapan.
"Waktu itu ada lima anggota Polantas yang ikut membantu. Kami tangkap bersama-sama," ucap NE.
Proses penangkapan tanpa perlawanan.
Sementara satu pelaku yang mengendarai Suzuki Satria berhasil kabur.
"Dugaan saya pelaku ini belok waktu di perempatan Gleduk. Mungkin dia tahu saya polisi, sehingga berusaha menghindar," tutur NE, yang saat penangkapan mengenakan seragam cek fisik, Satpas SIM warga kelabu.
Penangkapan itu kemudian diserahkan ke Satreskrim Polres Tulungagung.
Saat ini para pelaku dimintai keterangan di empat ruangan berbeda.
Artikel ini sudah tayang di Surya.co.id dengan judul: Aksi Heroik Polisi Tulungagung, Gagalkan Perampokan Nasabah Bank, Sempat Dikira Orang Gila
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR