“Saat ini SPBU tetap melakukan penjualan BBM jenis lainnya dengan normal. Sementara untuk tangki produk premium masih belum dioperasikan karena menunggu hasil investigasi tim di lapangan," tambah Muslim.
(BACA JUGA: Bupati Cantik yang Minggu Ini Viral, Bikin Minder Cowok Pas di Atas Motor Trail )
Keluhan salah satu konsumen itu disampaikan di group Facebook Info Cegatan Gunungkidul (ICG).
Di grup media sosial itu terdapat beberapa postingan tentang kendaraan yang salah mengisi bahan bakar.
Salah satunya, akun Taqiyuddin Subayu yang mengaku membeli premium Rp 50.000, namun beberapa saat kemudian motornya rusak.
"Tuku premium 50.000 neng pom Bensin gading, bar kui motorku nek di gas mati.. Karo ngebul rodho curiga Karo ambune.. Golek bengkel Lagi nemu.. Jebule is I kleru solar ki njuk piye luur... Pow lali yow. (Beli Premium Rp 50.000 di SPBU Gading, setelah itu sepeda motor saya setiap di gas mati dan keluar asap. Saya curiga dengan baunya. Setelah sampai bengkel ternyata isinya solar)," tulisnya.
Artikel sudah ditayangkan Tribunnews.com dengan judul Pertamina Tangani Dugaan Premium Tercampur Biosolar di SPBU Kabupaten Gunung Kidul
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR