Yaitu, ketidakseimbangan antara pertahanan dinding lambung dan faktor pengganggunya.
“Faktor pengganggu seperti asam lambung berlebih, infeksi bakteri, gangguan gerakan saluran pencernaan, bahkan pengaruh stres,” terang dokter Dwi.
(BACA JUGA : Bupati Cantik yang Minggu Ini Viral, Bikin Minder Cowok Pas di Atas Motor Trail )
Jadi mulai sekarang lebih aware alias waspada dengan kondisi badan.
Sinyal nyeri ulu hati, biasanya dianggap sepele.
Hanya dianggap masuk angin, maag atau penyakit lambung.
Padahal kalau nyeri berkelanjutan, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi.
“Gejala maag kadang timbul akibat luka di tenggorokan, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker hati, penyakit saluran empedu, dan bisa juga merupakan manifestasi dari serangan jantung. Gangguan pergerakan saluran cerna juga biasa pada penderita kencing manis. Makanya harus waspada,” tuturnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR