Sedang garis tengah pen piston tingal bagi 14:2 = 7 mm.
Nah, coba ukur jarak pen piston (dalam keadaan terpasang di piston) ke dinding luar piston pakai sigmat.
Baik ke sisi ex atau sebaliknya ke sisi in. Cara ukurnya silakan lihat gambar.
(BACA JUGA : Ban Motor Reli Dakar Punya Fitur Anti Bocor, Intip Nih Rahasianya)
Jika didapat jarak ke dinding piston bagian ex sejauh 35 mm dan yang ke sisi in 36 mm.
Maka selisih jarak antara bagian in dan ex adalah 36 – 7 = 29, dikurangi 35 – 7 = 28 sama dengan 1 mm.
Maka bila ditarik dari garis tengah piston yang berada di 28,5 mm, artinya besaran offsetnya adalah 1 mm : 2 = 0,5 mm ke arah ex.
Jadi, sebelum memutuskan tebus piston berdiameter gede untuk motor kesayangan sobat, harus tahu dulu jarak offset piston standarnya.
“Kalau gue mau bore up motor, patokannya selalu dari piston standar motor itu. Karena dari pengalaman, bila pakai piston yang offset beda, kebanyakan sering macet, karena gesekan berlebihan dengan boring,” aku Ricard Riesmala, dari bengkel A2 Speed di kawasan Joglo, Jakarta Barat.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR