Katanya jika volume oli lewat dari batas yang ditentukan, bikin redaman jadi keras.
“Biasanya efek yang ditumbulkan kemungkinan besar komponen di seputar roda depan cepat rusak, aus bahkan oleng,” imbuh tuner tim Yamaha Karawang ini.
(BACA JUGA : Awas, Membiarkan Hal Sepele di Sokbreker Bisa Bikin Rugi Besar!)
Sebaliknya jika oli di dalam tabung sok kurang dari batas yang ditentukan.
Gejala yang dirasa, motor limbung saat melitasi pembatas jalan maupun saat menikung tajam.
Kalau sudah begini, pengendara biasanya tidak berani belok terlalu cepat.
Bukan cuma membahayakan pengendara, cuy! Kerja komponen di tabung sokbrker juga berat.
Apalagi jika sering melintas di jalan bergelombang.
“Terutama pegas cepat lemas. Bahkan sil sokbreker juga jadi gampang bocor,” wanti Maliq.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR