MOTOR Plus-online.com - Pasti masih banyak yang penasaran dengan penyakit yang diderita Jonas Folger hingga dirinya memutuskan mundur dari MotoGP.
Jonas Folger mengalami penyakit langka yang punya nama Gilbert Syndrome.
Gilbert Syndrome pertamakali ditemukan pada tahun 1901 oleh ilmuan Perancis, Augustin Nicolas Gilbert.
Penyakit ini membuat kelainan ringan pada fungsi hati yang membuat hati tidak bisa memproses bilirubin dengan benar.
Menurut penelitian, penyakit ini memang jarang menampakan gejala pada penderitanya alias datang tiba-tiba.
(BACA JUGA : Begini Pengakuan Jonas Folger yang Mengundurkan Diri Dari MotoGP)
Ciri pada penderitanya adalah warna kulit yang berubah menjadi kekuningan serta mata yang terlihat memutih.
Itu juga dikuatkan oleh pernyataan Herve Poncharal yang melihat Folger seperti hantu ketika terkapar di Jepang.
Penderita Gilbert Syndrome juga membuat tubuh menjadi cepat lelah, lemah dan juga sakit pada perut.
(BACA JUGA : Kencang Mana, Suzuki Satria F-150 Injeksi atau Karburator?)
Meski begitu, sebenarnya penyakit ini tidak termasuk dalam kategori berbahaya.
Hanya saja, gejalanya bisa muncul pada orang yang mengalami stres, kelelahan akibat olahraga, menstruasi ataupun telat makan.
Sialnya, balap merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan kondisi fisik prima.
Tidak heran kalau Folger memutuskan mundur karena dirinya merasa belum pulih.
Apalagi, salah satu gejala Gilbert Syndrome adalah sulitnya beradaptasi yang bisa memunculkan bahaya pada keselamatan ketika balap.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR