Modulator itu kemudian memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan fluida atau minyak rem dari kaliper dalam kondisi tertentu.
Sebaliknya, tekanan akan kembali naik dan normal ketika penguncian berkurang.
(BACA JUGA : Ada yang Tahu Fungsi Leher Knalpot Bunting Ini? Ternyata Megabomb)
Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini, berlangsung sangat cepat, yaitu sekitar 15-50 kali per detik.
Sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak.
Makanya, Anti-Lock Braking System teknologi kurangi kecelakaan dan berguna banget pengendara yang suka mengalami pengereman mendadak atau panic brake.
Saat digunakan juga akan terasa tuh saat sistem ABS-nya berfungsi.
Ketika rem dibejak keras dan akan mengunci sistem ABS akan berfungsi yang membuat tuas rem terasa berkedut alias melawan.
Jadi, ABS ini bukan kependekan dari Asal Berhenti Sukur ya..
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR