Sedang torsi maksimumnya didapat 7,7 Nm / 6.100 rpm (naik 0,6 Nm).
Mau tau racikannya?
Piston Vario 125 ini mempunyai diameter lebih besar dari Honda Scoopy.
Namun ukuran pen pistonnya sama, yaitu 13 mm.
(BACA JUGA: Lebih Pilih Rem Berkaliper 1 Piston atau 2 Piston? Ini Jawabannya..)
“Jika dihitung, kapasitas mesin hanya 120 cc, sengaja tidak terlalu ekstrim cocok buat harian,” ucap Dimas Novianto alias Bolang.
Untuk mengail udara lebih banyak ke dalam ruang bakar, Throttle Body (TB) standar yang mempunyai diameter 22 mm diganti menggunakan TB standar Honda Vario 125 yang punya venturi 24 mm.
“Semakin besar diameter venturi TB, otomatis volume udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih banyak,” tukas punggawa Bolang Speed Shop ini.
Nah, untuk mengimbangi semprotan bahan bakarnya, sekalian injektornya pakai punya Vario 125 juga.
(BACA JUGA: Geram Gara-gara Maling Helm Kabur, Motor Pelaku Jadi Bulan-bulanan Mahasiswa, Simak Videonya!)
“Debit semprotannya lebih banyak dari bawaan Scoopy.
Makanya, berhubung injektornya khusus buat mesin 125 cc, biar pembakarannya pas dan tidak kebasahan, pengapian diupgrade menggunakan busi NGK Iridium.
Cop businya juga pakai yang tanpa tahanan dari Blue Thunder,” tambahnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR