Mirip pendapat Joddy, pemilik jagoan airbrush Indonesia, Tomi Gunawan, menyarankan agar si pemilik motor selalu bertemu langsung dengan sang modifikator saat akan melakukan modifikasi.
(BACA JUGA: Jangan Sampai Ditilang! Ini 10 Modifikasi yang Dilarang Kepolisian, Nomor 7 Bikin Kaget)
"Beberapa kali saya alami, pemilik motor menyerahkan motornya ke teman atau orang kepercayaannya untuk bawa motornya ke tempat saya.
Masalahnya kadang, apa yang diinginkan pemilik motor tidak disampaikan dengan utuh oleh temannya itu, akibatnya ya hasil modifikasinya tidak sesuai harapan", tegas pemilik Tomi Airbrush ini.
Keduanya sepakat, biaya yang dikeluarkan untuk memodifikasi motor kesayangan tidak harus banyak, yang penting ada kejelasan konsep dan kerjasama yang baik antara pemilik motor dan modifikator, sehingga modifikasi yang dihasilkan pun akan memuaskan.
(BACA JUGA: Mantap! Cuma Butuh Duit Rp 5 Ribu, Head Silinder Motor Kembali Kinclong)
Selain itu, konsistensi konsep juga sangat diperlukan.
Jangan sampai, modif belum selesai sudah ingin berganti aliran atau gaya modifikasinya.
Wah, bisa-bisa biaya malah membengkak akibat dari pengeluaran tidak terduga tadi!
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR